Latest News

Pengecambahan Biji Karet untuk Persiapan Batang Bawah Okulasi

Setelah biji karet yang memenuhi standar untuk dikecambahkan diperoleh, langkah selanjutnya yang harus dilakukan dalam penyiapan batang bawah okulasi karet adalah mengecambahkan biji-biji tersebut sebelum dipindahkan ke lahan pembibitan utama. Pengecambahan umumnya dilakukan di bedengan persemaian yang letaknya tidak jauh dari tempat penanaman kecambah.

Bedengan dan Naungan Persemaian

Pengecambahan umumnya dilakukan di dalam bedengan persemaian yang dilengkapi dengan naungan. Sama seperti bedengan pada pembibitan tanaman perkebunan lainnya, bedengan persemaian (pengecambahan biji karet) dibuat dengan ukuran sebagai berikut:
Bedengan dan Naungan Persemaian
Ilustrasi - Bedengan persemaian biji karet (doc. Teguh Yuono)

Media Persemaian

Media yang digunakan untuk mengecambahkan biji karet dibedengan berupa tanah topsoil yang di lapisan atasnya dilapisi pasir setebal 1 cm. Media ini harus bebas dari jamur sehingga sebelum digunakan harus terlebih dahulu disemprot menggunakan fungisida Dithane M-45 0.2%. Media dapat digunakan berulang-ulang maksimal hingga 3 kali proses pengecambahan.

Teknik Pengecambahan

Setelah biiji yang memenuhi syarat, bedengan, dan media pengecambahan siap, hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah menanam biji karet hingga menjadi kecambah. Mengecambahkan biji karet dilakukan dengan membenamkan 2/3 bagian biji ke dalam media pasir. Pembenaman biji dilakukan dengan bagian muka biji yang memiliki garis pusar (perut biji) menghadap ke bawah dan punggung biji menghadap ke atas.
Ilustrasi – Pengecambahan biji dilakukan pada bedengan persemaian oleh para pekerja (doc. Teguh Yuono)


Biji dibenamkan masing-masing dengan jarak tanam 1 cm x 1 cm sehingga dalam 1 m2, terdapat 1.000 biji yang sudah terbenam dalam media pasir. Biji-biji yang sudah di tanam ini harus terus disiram dengan rotasi minimal 2 x sehari. Pada hari ke lima, biji-biji tersebut akan mulai berkecambah dan selanjutnya tumbuh melalui berbagai stadia yaitu stadia bintang, standia jarum, dan stadia pancing.
  1. Stadia bintang diperoleh bila flumula sudah mulai mentis biasanya pada usia 5-7 hari setelah proses pengecambahan. 
  2. Stadia pancing diperoleh bila flumula sudah mulai tumbuh memanjang membentuk pancing biasanya tercapai pada usia 7-14 hari setelah proses pengecambahan. Pada stadia ini, pemindahan kecambah ke lahan pembibitan main nursery sangat dianjurkan.
  3. Stadia jarum diperoleh bila flumula sudah mulai tumbuh memanjang membentuk jarum biasanya tercapai pada usia 14-21 hari setelah proses pengecambahan.
Ilustrasi – Stadia pertumbuhan biji karet setelah dikecambahkan (doc. Teguh Yuono)



Pemindahan ke Lahan Penanaman

Biji karet yang sudah berkecambah (usia 5-15 hari setelah penanaman) harus segera dipindah ke lahan penanaman. Pemindahan dilakukan dengan mencabut kecambah dari bedengan dengan hati-hati kemudian menanamnya di lahan penanaman atau pembibitan main nursery. Untuk memahami lebih lanjut mengenai pemindahan kecambah biji karet dari bedengan persemaian, Anda dapat mengunjungi artikel berikut ini: [Penyediaan Batang Bawah untuk Okulasi Tanaman Karet].

1 Response to "Pengecambahan Biji Karet untuk Persiapan Batang Bawah Okulasi "