Ilustrasi – Pengajiran pada lahan pembibitan batang bawah tanaman karet sebelum dilakukannya penanaman (doc. Teguh Yuono) |
Pengajiran
Pengajiran dilakukan dengan membuat mal dari bambu yang ditandai pada pada jarak yang sesuai dengan jarak tanam yang digunakan. Pada jarak sesuai dengan tanda di mal, ajir bambu kecil ditancapkan sebagai tanda bahwa disitulah letak sebaiknya tanah ditugal dan kecambah ditanam.Penanaman
Pada ajir yang sudah ditancapkan, tanah ditugal sedalam maksimal 10 cm sebagai lubang tanam untuk menanam kecambah biji karet. Kecambah yang sudah ditanam kemudian ditutup dengan sekam padi untuk meminimalkan penguapan air di sekitar kecambah.Penyiraman
Kecambah yang ditanam setiap pagi dan sore harus disiram secara rutin terutama apabila penanaman dilakukan pada musim kemarau. Di skala perusahaan besar biasanya penyiraman dilakukan dengan teknologi sprinkler sehingga kebutuhan air bibit dapat terpenuhi secara otomatis.Pemeliharaan
Pemeliharaan bibt batang bawah sebetulnya tidak terlalu rumit. Pemeliharaan yang hanya meliputi pengendalian gulma, hama, dan penyakit dilakukan secara tentatif. Bila ada serangan, tindakan pemeliharaan baru dilakukan. Pemeliharaan yang paling penting pada bibit batang bawah karet adalah mengendalikan serangan jamur Colletotrichum sp dan serangan jamur akar putih. Kedua jamur ini sering kali menyerang pada bibit tanaman yang ditanam pada bekas lahan produksi. Pengendalian kedua jamur ini dapat dilakukan dengan pemusnahan tanaman yang terserang dan aplikasi fungisida Dithane M-45.Ilustrasi - Bibit batang bawah yang sudah tumbuh usia 6 bulan (doc. Teguh Yuono) |
Pemupukan
Pemupukan pada bibit batang bawah karet dilakukan menggunakan pupuk majemuk NPKMg 15:15:6:4, sesuai dosis dan waktu seperti yang ditampilkan pada tabel di bawah ini:Tabel Dosis Pemupukan Bibit Batang Bawah Tanaman Karet
Waktu Pemupukan (BST) | Rotasi (kali/bulan) | Dosis (gr/tanaman) |
---|---|---|
0,5 2-5 5-10 |
1 2 1 |
5 5 10 |
Setelah bibit batang bawah tumbuh, pada usia 3 bulan bibit tersebut siap untuk diokulasi hijau, sedangkan apabila akan menggunakan okulasi coklat bibit tersebut harus dibiarkan hingga usia minimal 10 bulan. Untuk melakukan okulasi, selain alat berupa pisau okulasi dan plastik pembalut, Anda juga harus menyiapkan entres (batang atas) yang diperoleh dari tanaman unggul. Penyediaan entres dapat Anda lakukan sesuai dengan panduan yang terdapat dalam tulisan kami yang berjudul [Penyiapan Entres untuk Okulasi Tanaman Karet]. Sedangkan untuk teknis pengokulasian, Anda dapat mengunjungi tulisan kami berjudul [Teknik Okulasi Tanaman Karet].
0 Response to "Penyediaan Batang Bawah untuk Okulasi Tanaman Karet"